Genyo.id

Kesenian Jaranan Jaranan atau tari jaranan adalah kesenian tradisional yang dimainkan para penari dengan menggunakan kuda-kudaan atau kuda buatan yang berasal dari anyaman bambu, kesenian ini meliki unsur spiritual dan magis yang sangat kuat karena melibatkan roh-roh para leluhur. Kesenian Jaranan Jaranan atau tari jaranan mulai muncul pada abad ke 10 Hijriah tahun 1041,bersamaan dengan kerajaan Kahuripan. Kesenian jaranan sangat terkenal dijawa timur khususnya kota kediri, kesenian ini menceritakan tentang pernikahan Dewi Songgo Langit dengan Klono Sawandono, sedangkan penari yang menggunakan kuda buatan menggambarkan rombongan para prajurit yang mengawal Dewi Songgoriti dan Klono Sawandono dari kediri menuju wanker.

Genyo.id | Unggah-Ungguh artinya? Unggah-Ungguh dalam bahasa Jawa berasal dari kata dwilingga salin swara . unggah ungguh berasal dari dua kata yaitu unggah dan ungguh, Kata Unggah atau naik yang artinya menaikkan derajat seseorang yang diajak berinteraksi sesuai dengan status sosial atau martabatnya. Sedangkan kata Ungguh berasal dari kata kata Lungguh atau duduk yang artinya menempatkan diri kita saat berinteraksi terhadap orang lain sesuai dengan derajat dan martabat. Ungguh-Ungguh adalah bagaimana sifat kita berinteraksi kepada orang lain yang berdasarkan pada kasta atau drajat . Unggah-ungguh dalam bahasa jawa berati sistem yang digunakan dalam berinteraksi dalam berbahasa dan tingkah laku, Unggah-Ungguh tidak hanya berbahasa tetapi juga tingkah laku kita sehari-hari dalam keluarga dan masyarakat, Contoh kecil dari Unggah-Ungguh adalah saling nenghorti satu sama yang lain. akhir kata admin ucapkan semoga artikel ini bermaanfaat, terima kasih telah berkunjung :)

Sebelum kita membahas arti KEMDIKBUD " Kementrian pendidikan dan kebudayaan " kita lihat dulu siapa sih pendiri KEMDIKBUD ? Iya benar, Ki Hajar Dewantara salah satu pahlawan nasional yang bergerak di bidang pendidikan, Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai Bapak Pendidikan dan hari lahirnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan secara resmi telah metetapkan Lambang KEMDIKBUD pada tgl 6 Sep 1977 "No 0398/M/1977". Lambang KEMDIKBUD berupa bidang segi lima yang berwarna biru muda menggambarkan kehidupan Pancasila. Didalam bidang segi lima tersebut tertulis "Tut Wuri Handayani" yang digunakan Ki Hajar Dewantara untuk melaksanakan sistem pendidikannya, Tut Wuri Handayani hanyalah salah satu dari tiga semboyan yang diterapkan Ki Hajar Dewantara. Tiga semboyan itu adalah Tutwuri Handayani Ing Madya Mangun KarsaI Ing Ngarsa Sung Tulada Arti dari semboyan diatas adalah: Tutwuri Handayani yang berarti seorang guru harus bisa m...